Akulah Jalan Kebenaran dan Hidup
Yesus berkata: "Akulah jalan (dan kebenaran dan hidup). Tidak ada
seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."(Yohanes. 14:6)1, dari itu tidakkah ini bermakna bahwa
keselamatan itu melalui Yesus, hanya melalui dia SENDIRI?
Sebelum Yesus menyampaikan kata-kata ini, dia berkata: "Di rumah
BapaKu banyak tempat tinggal, jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya
kepadamu, sebab aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu" (Yohanes 14:
2).
Pernyataan yang begitu gamblang di atas menekankan bahwa Yesus pergi
untuk mempersiapkan "sebuah" tempat tinggal, bukan untuk mempersiapkan "semua"
tempat tinggal "Di Rumah BapaKu." Terbukti Nabi-Nabi yang datang sebelum Yesus,
dan seorang Nabi yang datang sesudahnya, juga mempersiapkan tempat tinggal lain
bagi para pengikutnya. Seorang Rasul/Nabi yang datang sesudah Yesus (Nabi
Muhammad SAW -pen) terbukti telah menunjukkan "jalan" yang sekarang berlaku bagi
tempat tinggal baru dalam Kerajaan Sorga.
Di samping itu; ayat di atas dengan jelas menyatakan; Yesus adalah
"JALAN" menuju tempat tinggal, adalah bodoh kalau ada orang meyakini bahwa Yesus
(atau Nabi manapun) sebagai "TUJUAN AKHIR."
Yesus berkata: "Aku adalah pintu untuk menemukan padang rumput"
(Yohanes 10: 93)2.
Seekor domba yang berjalan melewati "pintu" akan menemukan padang
rumput. Domba yang hanya berputar-putar di sekeliling "pintu" tidak akan pernah
menemukan padang rumput. Seseorang yang menyeberang melewati "jalan" itu akan
mencapai tempat tinggal. Siapa saja yang berhenti di "jalan" dan mempercayai
bahwa "jalan" itu adalah akhir dari perjalanannya, akan tetap berada di alam
terbuka tanpa perlindungan dan atap.
Yesus berkata: "Bukan setiap orang yang berseru kepadaKU: "Tuhan,
Tuhan," akan masuk ke dalam kerajaan Sorga; melainkan dia yang melakukan
kehendak BapaKu, yang berada di Sorga (Matius 7: 21)3.
-----------------------------------------------------------------------------
[1] Terjemah ini
dikutip lengkap dari Injil Bahasa Indonesia terbitan "Lembaga Al Kitab
Indonesia" tahun 1981.
[2] Lengkap ayatnya adalah demikian:
"Akulah pintu; barang siapa yang masuk melalui aku, ia akan selamat dan ia akan
masuk dan keluar dan menemukan padang rumput" itu yang saya dapat dalam Al Kitab
Versi Indonesia, walaupun saya tidak tahu apakah terjemahan itu memang persis
seperti dalam versi aslinya, atau sudah terembel embeli dengan tafsir si
penterjemah (?). Memang agak sulit menelusuri, sebab dalam penterjemahan Bible,
beda sekali dengan penterjemahan Al Quran. Pada terjemahan Bible tidak pernah
dicantumkan naskah aslinya
[3] Tambahan dari
penterjemah: Bahkan kalau lihat ayat berikutnya, dijelaskan bahwa banyak di
akhirat nanti orang-orang yang dulunya sering memanggil "Tuhan Yesus Tuhan
Yesus, tapi oleh Yesus ditolak, sebab mereka dulu hanya memuji-muji nama saja,
tapi tidak berbuat seperti yang dikehendaki Allah! selengkapnya ayat tersebut
berbunyi demikian "Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepadaKu: Tuhan,
Tuhan, bukankah kami berbuat demi namaMu, dan mengusir setan demi namaMu, dan
banyak mengadakan mujizat demi namaMu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus
terang kepada mereka dan berkata: "Aku tidak pernah mengenal engkau ! Enyahlah
dari padaKu, kamu sekalian pembuat kejahatan!" (Matius 7: 22-23). Bandingkan
dengan Al Quran S. Al Maidah ayat 116 - 118, juga Al Maidah ayat 72 sampai
77.