1 0 A L A S A
N
Menjadi Pengikut Yesus yg Setia Harus Masuk Islam
==============================
10.
Ucapan Insya Allah
Yak 4:13-17
(13) Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: “Hari ini atau besok kami
berangkat ke kota anu, dan disana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta
mendapat untung”, (14) sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok.
Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentarsaja keliahatan
lalu lenyap. (15) Sebenarnya kamu harus berkata” Jika Tuhan menghendakinya
(Insya Allah), kami akan hidup dan berbuat ini dan itu.”(16) Tetapi sekarang
kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah
salah (17) Jadi jika seorang tahu bagaimanaia harus berbuat baik, tetapi ia
tidak melakukannya, ia berdosa.
INSYA ALLLAH
(JIKA TUHAN MENGHENDAKI) Dalam berbagai bahasa daerah
....................
Penjelasan:
Alkitab mengajarkan bahwa jika mengatakan sesuat yang belum tentu atau belum
pasti terjadi, hendaklah katakan”Insya Allah (jika Tuhan menghendaki). Tapi umat
Kristen begitu berani memastikan sesuatu walaupun belum terjadi. Bahkan mereka
tidak mau menggunakan kata “insya Allah” (Jika Tuhan menghendaki) karena mereka
merasa yakin dan pasti bahwa dengan nama Yesus segala sesuatu pasti akan
terjadi.
Padahal dalam
Alkitab jelas menyalahkan, bahwa siapa yang berani memastikan sesuatu yang belum
past terjadi, adalah dosa, sebagaimana dalam Yakobus 4:15
tadi.
Lebih ekstrim
lagi, mereka justru menuduh bahwa dalam agama Islam semua masih serba tidak
pasti, makanya kata mereka, keselamatan dalam agama Islam belum pasti karena
masih serba insya Allah. Menurur mereka, keselamatan itu hanya ada dalam nama
Yesus, sebab asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat, pasti
dijamin masuk surga. Padahal jika cari didalam seluruh isi Alkitab, kata “pasti
masuk surga” tidak ditemukan.
Semua umat Islam
diwajibkan mengucapkan Insya Allah jika mengatakan sesuatu yang belum terjadi
karena demikianlah tuntunan yang diberikan lewat Al Qur’an. Perhatikan firman
Allah dibawah ini:
99. falammaa dakhaluu 'alaa yuusufa aawaa ilayhi abawayhi
waqaala udkhuluu mishra in syaa-a (al)laahu aaminiin(a)
Artinya :
99. Maka
tatkala mereka masuk ke (tempat) Yusuf: Yusuf merangkul ibu
bapanya[762] dan dia berkata: "Masuklah kamu ke negeri
Mesir, insya Allah dalam keadaan aman." (Qs 12 Yuusuf 99)
69. qaala satajidunii in syaa-a (al)laahu shaabiran walaa a'shii laka amraa(n)
69. qaala satajidunii in syaa-a (al)laahu shaabiran walaa a'shii laka amraa(n)
Artinya :
69. Musa
berkata: "Insya Allah kamu akan mendapati aku sebagai orang yang sabar, dan aku
tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusanpun." (Qs 18 Al Kahfi 69)
102. falammaa balagha ma'ahu (al)ssa'ya qaala yaa bunayya
innii araa fii (a)lmanaami annii adzbahuka fa(u)nzhur maatsaa taraa qaala yaa
abati if'al maa tu/maru satajidunii in syaa-a (al)laahu mina (al)shshaabiriin(a)
Artinya:
102. Maka
tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim,
Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku
menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku,
kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku
termasuk orang-orang yang sabar." (Qs 37 Ash Shaaffaat 102)
Penutup
Demikianlah ke 10
alasan kami sampaikan dengan panjang lebar, bahkan dengan memuat referensi dari
berbagai bahasa-bahasa daerah maupun bahasa inggris. Jika pemuatan ayat-ayat
Alkitab dalam bahasa-bahasa daerah ada yang kurang dipahami, mugkin karena telah
terjadi perobahan ejaan baru yang berkembang mengikuti jaman. Sebenarnya masih
cukup banyak bahasa daerah lain akan kami muat, mengingat terlalu banyak dan
halaman buku ini akan menjadi panjang sekali bila memuat seluruhnya. Bila ada
umat Kristiani yang membaca buku ini, semoga mereka diberi hidayah oleh
AllahSWT, dibukakan pintu hatinya, untuk menuju kepada jalan yang benar. Sebab
jika umat Kristiani mau benar-benar hanya mengikuti perintah Allah dan Yesus
(Isa as) dalam alkitab, maka jalan satu-satunya harus masuk Islam, sebab nabi
Isa (Yesus) juga seorang muslim dan beliau adalah nabi kami umat Islam juga.
Menjadi pengikut Yesus yang sebenarnya, karena nabi Muhammad adalah penerus
ajaran nabi Isa as.