KEGIATAN SEKSUAL DI SURGA KRISTEN !!!!
Terkadang dalam suatu perdebatan antara pihak Islam dan Kristen sering
sekali terlontar dari pihak Kristen yang menyudutkan pihak Islam bahwa
di Surga nanti kaum Muslim masih mengurusi soal seks. Dan anehnya mereka
memandang ini sebagai suatu kejijikan. Sekarang mari kita membahas
sedikit soal ini dari kaca mata Alkitab Injil.
Sebab apabila
orang bangkit dari antara orang mati, orang tidak kawin dan tidak
dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga.(Markus 12:25)
Karena pada waktu kebangkitan orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga.(Matius 22:30)
Fase dari kehidupan setelah mati dalam Kristen adalah kebangkitan.
Tetapi kebangkitan disini tidak jelas maksudnya, apakah kebangkitan itu
mengacu kehidupan di surga atau sebatas kebangkitan dalam hari
kebangkitan (padang masyar-Islam). Dalam Islam Kebangkitan merupakan
hari dimana manusia dikumpulkan di padang masyar untuk menerima
penghakiman yang akan menentukan masuk surga atau neraka. Jika
kebangkitan di dalam Kristen maksudnya kebangkitan di padang masyar
mungkin lebih cocok, karena saat itu manusia adalah masing-masing
individu yang tidak memikirkan anak, bapak saudara ataupun suami-istri
alias tidak kawin.
Tetapi jika Kebangkitan di Kristen maksudnya
hidup di surga, maka berarti mereka tidak melakukan aktivitas seksual
di surga. Jika ini suatu kebenaran berarti suami istri di dunia tidak
akan menjadi suami istri di surga karena tidak ada pernikahan di surga.
Jadi bagi anda yang beragama Kristen jangan mengharap ketemu Istri anda
di Surga sebagai sepasang suami istri. Sedangkan dalam Islam di surga
ada hubungan suami-istri (seksual).
Itulah pemahaman umum di
kalangan Kristen bahwa Setelah mati nanti di hari kebangkitan tidak
kawin dan tidak dikawinkan. Apakah betul?. Mari kita teliti lebih
lanjut.
Dalam Matius 22 :1-14 Yesus menjelaskan perumpamaan
Surga dengan kisah perkawinan, Tetapi di Matius 22:30 Yesus mengatakan
bahwa manusia di hari kebangkitan tidak kawin dan dikawinkan tetapi
hidup seperti Malaikat.
Matius 22:30 Karena pada waktu kebangkitan orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga.
Ayat Matius diatas timbul karena ada usaha Yahudi untuk menjebak Yesus.
Alur ceritanya begini : Pertama-tama Yesus membuat perumpamaan bahwa
Sorga itu ibarat perjamuan kawin (Matius 22:1-14). Lantas Yahudi
bertanya kepada Yesus sebagai berikut (MATIUS 22: 23-28) :
22:23-Pada hari itu datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki, yang
berpendapat, bahwa tidak ada kebangkitan. Mereka bertanya kepada-Nya:
22:24-″Guru, Musa mengatakan, bahwa jika seorang mati dengan tiada
meninggalkan anak, saudaranya harus kawin dengan isterinya itu dan
membangkitkan keturunan bagi saudaranya itu.
22:25-Tetapi di antara
kami ada tujuh orang bersaudara. Yang pertama kawin, tetapi kemudian
mati. Dan karena ia tidak mempunyai keturunan, ia meninggalkan isterinya
itu bagi saudaranya.
22:26-Demikian juga yang kedua dan yang ketiga sampai dengan yang ketujuh.
22:27-Dan akhirnya, sesudah mereka semua, perempuan itupun mati.
22:28-Siapakah di antara ketujuh orang itu yang menjadi suami perempuan
itu pada hari kebangkitan? Sebab mereka semua telah beristerikan dia.”
Yesus menjawab bahwa di hari kebangkitan tidak ada kawin dan
mengawinkan. Nah tahukah anda dimana letak jebakan Yahudi?. Letak
jebakannya diseputar hari kebangkitan dan perkawinan. Sebelumnya coba
kita perhatikan ayat berikut :
Matius 22:16 Mereka menyuruh
murid-murid mereka bersama-sama orang-orang Herodian bertanya
kepada-Nya: “Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur dan
dengan jujur mengajar jalan Allah dan Engkau tidak takut kepada siapapun
juga, sebab Engkau tidak mencari muka.
Nah, mereka sebenarnya
ingin menguji apakah Yesus benar-benar jujur. Karena orang yang jujur
tentu tidak bertolak belakang dalam berkata-kata.
Menurut SADUKI (Matius 22:23) “ tak ada hari kebangkitan ”
Menurut YESUS (Matius 22:30) “Pada waktu kebangkitan....”.
Bukankah kedua hal diatas penuh tanda tanya?. Orang saduki mengatakan
bahwa “tak ada hari kebangkitan” Lalu Yesus menjawab “Pada waktu
kebangkitan….” yang artinya ada hari kebangkitan.
Jadi seolah-olah Yesus menegaskan bahwa “ada hari kebangkitan” , dimana ini adalah bentuk penegasan bahwa mereka Sesat.
Matius 22:29Yesus menjawab mereka: “Kamu sesat, sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah!
Bagaimana dengan perkawinan?. Yesus mengatakan tidak ada kawin dan
mengawinkan dihari kebangkitan. Untuk memahaminya maka kita harus tahu
dulu definisi hari kebangkitan itu. Hari kebangkitan dipahami sebagai
hari dimana manusia bangkit dari kematian, belum ke surga atau neraka.
Jadi jika Yesus menjawab bahwa yang menjadi suami adalah si A, B atau C
berarti Yesus telah terjebak, sehingga ketahuan bahwa Yesus bukan orang
yang jujur. Itulah mengapa saat hari kebangkitan memang tak ada
perkawinan atau pernikahan, karena hari itu merupakan hari penghakiman
(Judgement Day). Pernikahan yang sesungguhnya adalah di Surga (Matius 22
:1-14). Mengapa?. Karena di surga lah perkawinan pertama kali dilakukan
antara Adam dan Hawa (istri).
Kejadian 3:17Lalu firman-Nya
kepada manusia itu: “Karena engkau mendengarkan perkataan ISTRIMUdan
memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan
dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah
payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
Kejadian 3:20Manusia itu memberi nama Hawa kepada ISTERINYA, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup.
NAH, SEMOGA KRISTENER JADI PINTER DEUH....
Sumber: http://reviewofreligions.blogspot.com/2012/06/kegiatan-seksual-di-surga-kristen.html?m=1