HIKMAH DI BALIK PENCIPTAAN NABI ISA
Penciptaan Nabi Isa a.s ternyata untk MENYEMPURNAKAN Firman ALLAH SWT yg akan turun 600 tahun kemudian yg berbunyi:
Maha suci Allah yang telah menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan,dari apa yang dikeluarkan oleh bumi,dan dari diri mereka sendiri,maupun dari apa yang mereka tidak ketahui.(Surah Yaa Sin.ayat 36)
MahaBENAR ALLAH dg segala Firman-Nya yg MENCIPTAKAN segalanya secara berpasang-pasangan. Tidak ada yg timpang dan tidak seimbang pd ciptaan-Nya. Ada siang ada malam,ada air ada api,ada lelaki ada perempuan,semua yg ada pd diri kita jg berpasang2an dr mata,telinga,tangan,kaki dll. ada wilayah yg hanya mengalami musim panas dan hujan,ada jg yg 4 musim yaitu musim panas,hujan,dingin,semi. Tak ada yg Ganjil pd ciptaan ALLAH semuanya sempurna.
ALLAH jg menciptakan manusia dg 4 cara agar tdk ada ketimpangan dan keganjilan:
1. ALLAH telah MENCIPTAKAN manusia tanpa ayah dan ibu>>>Nabi Adam a.s
2. ALLAH jg MENCIPTAKAN manusia dari seorang lelaki saja>>> Hawa
3. ALLAH MENCIPTAKAN manusia dari ayah dan ibu>>> seluruh manusia pd umumnya
4. [..............]
Untk sementara saya KOSONGKAN dulu pd poin 4 karena itu yg akan saya tekankan. Jika Poin 4 benar2 kosong apakah menurut anda ada sesuatu yg TIDAK SEMPURNA atau ganjil dan timpang?? Saya jwb "YA" karena ALLAH belum MENCIPTAKAN MANUSIA yg tanpa seorang AYAH. Dan [Qs.yasin.36 ] jg ikut GUGUR karena ada sesuatu yg ganjil yaitu ALLAH belum menunjukan tanda2 kekuasaan-Nya dg MENCIPTAKAN Seorang manusia tanpa AYAH.
Apakah layak disebut Tuhan yg Maha SEMPURNA jika pd poin 4 tdk di genapi?? Akan terasa SEMPURNA jika poin 4 tergenapi dan agama yg SEMPURNA adalah agama yg MENGAKUI KESEMPURNAAN ALLAH yg mampu MENCIPTAKAN manusia tanpa AYAH.
>>>Apakah Yahudi percaya ALLAH telah menciptakan manusia tanpa Ayah?? Jwb: TIDAK,bhkan malah menuduh Nabi Isa adalah anak haram.
>>>Apakah Kristen jg mengimani ALLAH telah MENCIPTAKAN manusia tanpa Ayah??? Jwb: TIDAK,
Baik Yahudi maupun Kristen tidak mengimani ALLAH telah MENCIPTAKAN MANUSIA tanpa seorang ayah. Artinya 2 agama ini menolak KESEMPURNAAN PENCIPTAAN ALLAH YG MAHA SEMPURNA.
Itulah sebabnya Islam hanya untuk orang yg SEMPURNA akalnya yg dapat memahami secara benar maksud dr PENCIPTAAN Nabi Isa a.s bukan untk orang yg CACAT OTAK
[Qs.19.21]. Jibril berkata: "Demikianlah". Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagiKu; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan".